OBSERVASI SEKOLAH
¢Nama Sekolah : SMP DHARMA PANCASILA
¢Alamat Sekolah : Jln. T. Dr. Mansyur No.71 C MEDAN
¢Kepala Sekolah : Suwito,
S.Pd.M.Hum.
¢Uang Sekolah : Rp.
225.000
¢Kelas : 8(delapan )E
¢Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia (alur)
¢Jumlah Siswa : 32
0rang
¢ Kegiatan : observasi
Setting Ruang Kelas
1.
Kelas terdiri dari 17
meja dengan dua pasang kursi setiap, 4 buah
lampu yang dipasang dengan teratur, 1 kipas angin yang diletakkan
ditengah, 1 buah jam dinding yang dipasang didinding depan bagian kanan, dan 1
kalender.
2.
Terdapat satu
whiteboard, penghapus, spidol, meja-kursi guru sebagai penunjang proses belajar
di kelas.
3.
Ada juga beberapa
hiasan dinding seperti peta Indonesia, gambar biologi (tenggorokan dan
Jantung), gambar Pemandangan, kata-kata khiasan, beserta bunga plastic hias
yang dipajang disetiap dinding secara teratur.
Setting Lokasi Sekolah
- Jumlah kelas yang ada adalah 15 kelas. Dimana setiap tingkatan kelas terdiri dari ruang A-E. pembagian ini bukan berdasarkan tingkat kecerdasan setiap siswa.
- Lapangan terletak ditengah dimana menjadi tempat seluruh siswa beraktifitas diluar kelas.
- Ada beberapa laboratorium diantaranya adalah Lab. Komputer, Lab. Bahasa, dan Lab. IPA. Serta perpustakaan yang menunjang proses pembelajaran.
- Ada juga ruang guru tempat semua guru bertemu dan beristirahat, juga terdapat ruang kepala sekolah.
Sorot
Mata:
1. Guru
Memperhatikan seluruh murid ketika sedang memberikan materi pembelajaran.
Memperhatikan seluruh murid ketika sedang memberikan materi pembelajaran.
2. Murid
Seluruh murid nampak memperhatikan guru namun kelihatan ada yang serius ada juga yang tidak.
Seluruh murid nampak memperhatikan guru namun kelihatan ada yang serius ada juga yang tidak.
BodyLanguange:
Guru : berdiri di depan kelas saat mengajar, terkadang guru juga menuliskan kata-kata yang susah dimengerti di whitboard. Sesekali guru tersenyum dan tertawa pada murid memperlihatkan betapa mereka sangat akrab.
Murid : beberapa dari
murid memperhatikan guru dengan baik, tetapi ada juga yang memperhatikan guru
sambil bermain dengan teman sebangku serta tiduran.
Dinamika Pembelajaran
- Adanya interaksi yang baik antara guru dengan murid.
- Guru berbicara dengan baik dan jelas, mengajak murid untuk memberikan pendapat mereka mengenai contoh alur, dan juga memberikan pertanyaan, serta memberikan kesempatan bagi murid untuk bertanya.
- Rata-rata murid tergolong sangat aktif dan memperhatikan guru walaupun ada beberapa yang melakukannya sambil tiduran dimeja.
- Tetapi guru kewalahan dalam mengontrol murid agar tetap kondusif dalam proses belajar.
Analisa Teori Belajar dan Perkembangan
1. Siswa SMP
berada pada tahap operasional Formal, karakteristik tahap iniyaitu
kemampuan berfikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan
dari informasi yang di terima.
2. Siswa SMP Dharma Pancasila kelas 8E tergolong
pada siswa yang aktif dan sangat interaktif. Mereka bahkan memberikan
masukan-masukan atas pertanyaan yang dilontarkan oleh guru mereka.
3. Sebagian besar dari murid adalah deep
learner dan sebagian lagi surface learner. Murid dengan deep learner
focus dalam belajar, bertanya jika tidak mengerti dan menjawab pertanyaan .
4. Setiap murid memang berbeda, oleh sebab itu
disinilah peran seorang guru didalam kelas dalam memberikan pembelajaran sangat
penting
5. Guru menggunakan pendekatan
teacher-centered dengan metode instruksi langsung dimana guru memberikan
penjelasan dan bertanya hanya tentang pelajaran Bahasa Indonesia (alur)
6. Guru menggunakan salah satu strategi
instruksional Teacher-Centered dengan comparative advance organizer dimana guru
memberikan materi baru dengan menanyakan dan mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya.
7. Guru
juga menggunakan method Tanya jawab
suatu cara mengelola pembelajaran dengan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan
yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut.
8. Saat mengajar, guru menyatakan kepada murid bahwa jangan melupakan pelajaran
yang sudah lalu, karna guru akan bertanya tentang pembelajaran yang sudah
lewat, agar murid tidak melupakan pembelajaran yang sudah lewat juga.
9. Komunikasi antara guru dan murid sangat baik
tetapi terkadang keadaan tersebut membuat kondisi kelas menjadi kurang
kondusif.
10. Memberikan pembelajaran yang sudah pernah
dilakukan membuat murid menjadi lebih mengerti dan sangat interaktif.
11. Dalam hal ini guru harus dapat mengelola kelas
secara efektif dengan senang dan percaya diri, karna kemampuan tersebut sangat
berdampak pada pencapaian prestasi belajar didik.
Kesimpulan Hasil Observasi :
Dari hasil observasi yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa
dalam proses belajar mengajar, peran guru sangat penting menunjang bagaimana
murid menerima pembelajaran, terkadang cara mengajar guru yang baik dan efektif
menjadikan pemahaman yang baik bagi murid dan banyak guru digemari oleh setiap
murid, bukan hanya pada guru saja, tetapi murid juga diharapkan ikut aktif dan
tetap pada tata krama, keadaan ini akan menunjang proses pembelajaran yang
baik.
Belajar juga didukung
oleh lingkungan sekolah, serta sarana prasarana didalam sekolah seperti
laboratorium, perpustakaan, ruang media, dll. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan setiap siswa mengakses pengetahuan (ilmu).
Tata ruang yang baik
juga mempengaruhi kondisi belajar siswa. Dimana jika ruangan terlihat kotor dan
berantakan membuat siswa tidak betah didalam ruangan tersebut.
Kesan Observasi
Kelompok:
Selama kegiatan
observasi kami sangat bersemangat dan sangat senang bagi 4 anggot kelompok
kami ini menjadi pengalaman pertama kami. Kami merasa sangat gugup awalnya,
tetapi ketika sampai disekolah kami menikmati observasinya.
Siswa siswi SMP Dharma
Pancasila sangat menyenangkan, mereka ramah dan sangat antusias, kegiatan
observasi kami berjalan dengan baik, kami juga di terima oleh kepala sekolah
dan staf pengajar dengan baik. Kami berharap observasi kami ini dapat berguna
nantinya.
DOKUMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar